Rabu, 29 Desember 2010

ilmu santet

Pada dasarnya ilmu santet adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memasukkan benda atau sesuatu ke tubuh orang lain dengan tujuan menyakiti.

Benda ini bisa saja misalnya sebuah paku atau seekor binatang berbisa yang dikirim secara gaib untuk dimasukkan ke tubuh seseorang dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

Seperti ilmu-ilmu lain yang ada di dunia, santet bisa merupakan ilmu putih atau ilmu hitam tergantung dari penggunaan ilmu ini apakah untuk kebaikan atau untuk kejahatan. Tetapi dalam aplikasinya ilmu putih ini dipadukan dengan ilmu-ilmu lain sehingga bisa dikatakan diselewengkan (dihitamkan) oleh pelakunya, misalnya yang aslinya digunakan untuk menidurkan bayi yang rewel agar bisa terlelap, oleh maling ilmu ini diselewengkan untuk menidurkan calon korbannya.

Ilmu untuk meluluhkan hati orang yang keras atau kalap tetapi diselewengkan fungsinya untuk membuat orang lain terlena bujuk rayunya. Kasus yang terakhir ini marak yang umum kita kenal dengan istilah gendam.

Walaupun proses santet yang gaib ini sulit dimengerti secara ilmu pengetahuan, tapi secara logis santet dapat dimengerti sebagai proses dematerialisasi. Pada saat santet akan dikirim, benda-benda seperti paku, jarum, beling, ataupun inatang berbisa ini diubah dari materi menjadi energi.

Kemudian dalam bentuk energi, benda ini dikirim menuju sasaran. Setelah tepat mengenai sasaran, energi ini diubah kembali menjadi materi. Sehingga apa-apa yang tadi dikirim, misalnya beling dan binatang berbisa akan masuk ke tubuh seseorang yang merupakan sasaran santet. Selanjutnya secara otomatis benda-benda yang tadi dimasukkan melalui santet ini akan menimbulkan kesakitan pada tubuh orang yang disantet.

Selanjutnya penulis akan membahas ilmu santet lebih ke arah santet sebagai ilmu hitam. Berdasarkan pengetahuan penulis, ada dua jenis santet menilik dari jenis ekuatan yang dijadikan sumber kekuatannya.

Pertama adalah santet yang dalam prosesnya memanfaatkan kekuatan makhluk gaib seperti jin, setan, dan makhluk gaib lainnya. Dalam pelaksanaannya, pelaku santet akan bekerja sama dengan makhluk gaib sebagai media pengiriman santet.

Untuk mengajak si makhluk gaib untuk dijadikan "kurir" ini tentu saja pelaku antet harus memberikan imbalan sesuai yang diminta oleh sang kurir. Imbalan bisa berupa sesaji khusus yang diperuntukkan makhluk gaib sebagai makanan untuknya.

Imbalan juga dapat berbentuk lain sesuai permufakatan makhluk gaib dengan pelaku santet. Setelah imbalan yang dijanjikan disepakati, maka "sang kurir" pun akan melakukan tugasnya membawa santet menuju sasaran.

Ada kasus misalnya sesaji atau imbalan yang disepakati lalai atau tidak dilaksanakan oleh pelaku santet, maka dalam kasus ini bisa saja si makhluk gaib akan meminta tumbal dari pelaku santet. Sehingga bisa disimpulkan hal ini lah yang merupakan resiko bagi para pelaku santet.

Kedua, adalah santet yang bersumber dari kekuatan batin. Santet dengan metode ini membutuhkan kekuatan batin yang biasanya diperoleh dari laku spiritual.

Pada saat penggunaannya santet dengan kekuatan batin biasanya dibantu dengan kekuatan visualisasi (pembayangan) yang kuat dari pelaku. Misalnya santet dengan menggunakan media bambu apus yang ketika hendak digunakan terlebih dahulu dibacakan mantera-mantera tertentu, setelah itu pelaku santet memusatkan konsentrasi, visualisasi dan berniat menyumbat kubul dan dubur si jabang bayi (sasaran).

Konon, dengan cara demikian, seseorang yang dituju tidak bisa buang air besar maupun air kecil. Sehingga pada hakikatnya kekuatan santet ini bersumber dari memusatan kehendak batin saja. Sedangkan peran dari ritual, seperti membaca mantera atau laku tirakat lain merupakan sarana penunjang yang mampu membantu visualisasi batin sehingga bertambah kuat.

pengertian hipnotis

Mungkin saat ini Anda berada di dalam ruangan sambil duduk di depan komputer atau laptop. Tanpa sadar tangan Anda mengarahkan mouse atau touchpad ke kiri dan ke kanan. Mata Anda mengarah ke monitor dengan menelusuri deretan kata yang membentuk kalimat. Tanpa sadar pula sekarang Anda memasuki sebuah blog yang membuat Anda akan banyak mengerti tentang Hipnotis, tahu cara mempelajari hipnotis, mendapatkan panduan hipnotis, dan teknik belajar hipnotis.

Seperti yang telah Anda baca di atas, bahwa arti hipnotis atau pengertian dari hipnotis ini identik dengan kesadaran. Sebenarnya hipnotis diambil dari nama Dewa Yunani yaitu Hypnos atau “Dewa Tidur”. Jadi bolehlah jika Anda juga berpendapat bahwa hipnotis identik dengan “tidur”.
Tetapi disisi lain setiap orang mempunyai prespektif yang berbeda tentang hipnotis. Oleh karana itu, begitu banyak pengertian hipnotis yang muncul. Ada yang berpendapat bahwa teknik hipnotis adalah sebuah teknik jahat melalui alam bawah sadar, teknik hipnotis adalah sebuah teknik menyembuhkan melalui alam bawah sadar, ada juga yang berpendapat bahwa teknik hipnotis adalah sebuah teknik yang tidak berbahaya dimana teknik ini bisa merubah hidup orang yang menggunakannya. Pengertian hipnosis sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari pikiran alam bawah sadar dengan kata lain hipnosis adalah ilmunya sedangkan hipnotis adalah sebutan orang untuk melakukan hipnosis. Namun kebanyakan orang Indonesia menyebut hipnosis dengan kata hipnotis.
Semua pengertian hipnotis dan pengertian hipnosis diatas adalah benar. Manfaat hipnotis dan fungsi hipnotis tergantung pada setiap individu yang melakukan hipnotis, karena hipnotis sendiri erat kaitannya dengan alam bawah sadar. Dari begitu banyaknya pengertian hipnotis, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian hipnotis merupakan suatu fenomena psikis dan bukan fisik yang dilakukan dengan teknik tertentu atau yang dikenal dengan teknik hipnotis yang wajar dan tidak akan berproses jika bertentangan dengan keinginan klien.

perguruan prana shakti

Shamballa dan Shamballa Multidimensional Healing adalah hal yang sama sekali berbeda. Shamballa Multidimensional Healing merupakan salah satu tradisi Reiki yang dikembangkan oleh John Armitage, sedangkan Shamballa adalah teknik esoteris dari Tibet dengan penekanan di aspek meditasi untuk mencapai kesadaran Shamballa. Dengan mengikuti pelatihan Prana Shakti tingkat pertama (Dharana), seseorang akan langsung memperoleh Mastership dari Shamballa Multidimensional Healing, akan tetapi sebaliknya walaupun seseorang telah mengikuti pelatihan Prana Shakti tingkat tertinggi (Samadhi), ia  belum dijamin untuk dapat memasuki kesadaran Shamballa.
Apakah pada tradisi Prana Shakti juga terdapat attunement seperti halnya yang dikenal di tradisi Reiki ?
Ya, tetapi sedikit berbeda. Pada tradisi Prana Shakti akan diberikan 2 jenis penyelarasan, yaitu : Abhiseka untuk penyelarasan kesadaran Makrokosmos, dan Shaktipat untuk penyelarasan kesadaran Mikrokosmos.
Dengan mempelajari Prana Shakti tingkat pertama, apakah saya secara otomatis langsung menjadi Reiki Master dari seluruh tradisi Reiki yang ada ?
Ya, karena seorang Prana Shakti Dharana memiliki tingkat kesadaran Prana Shakti, sehingga secara otomatis dapat mengakses seluruh energi Prana Shakti yang ada, termasuk memberikan Attunement kepada orang lain. Reiki merupakan vibrasi energi dari kelompok Prana.
Saya sejak lama sangat tertarik terhadap tradisi tenaga dalam. Apakah melalui keilmuan Prana Shakti tingkat pertama saja saya akan memiliki kemampuan untuk membuka jalur tenaga dalam orang lain ?
Tentu saja ! Bahkan anda dapat mempergunakan gerakan jurus-jurus tenaga dalam yang dapat diambil dari mana saja, sehingga jika mau anda  dapat mendirikan suatu perguruan tenaga dalam sendiri.
Apakah setiap orang dapat mempelajari Prana Shakti untuk tingkatan Dhyana dan Samadhi ?
Ya ! Salah satu kemampuan utama dari Prana Shakti Dhyana & Prana Shakti Samadhi, adalah menurunkan ilmu Prana Shakti kepada orang lain. Oleh karena itu program ini lebih diutamakan bagi mereka yang berminat & memiliki talenta sebagai pengajar yang akan mengembangkan ilmu Prana Shakti kepada masyarakat luas.
Siapakah yang dapat mengajarkan keilmuan Prana Shakti ini ?
Untuk Prana Shakti Tingkat Dharana, dapat dipelajari dari para Prana Shakti Authorized Instructor yang namanya terdaftar di Website ini. Prana Shakti International Brotherhood tidak akan mengakui praktisi yang mempelajari Prana Shakti dari mereka yang tidak terdaftar sebagai Prana Shakti Authorized Instructor.
Untuk Prana Shakti Tingkat Dhyana dan Samadhi, hanya dapat dipelajari langsung dari Bp. Yan Nurindra, sebagai Founder dari Prana Shakti.
Apakah yang diajarkan di pelatihan Prana Shakti Dharana ?
Materi utama dari Prana Shakti Dharana adalah Abhiseka & Shaktipat, Self Initiation ke berbagai tradisi energi, teknik channeling, dan bagaimana teknik memberikan Attunement berbagai tradisi energi esoterik ke orang lain. Pada materi tambahan, akan diberikan apresiasi penggunaan energi yang dihasilkan oleh teknik Prana Shakti. Materi tambahan ini mungkin berbeda antar setiap Prana Shakti Authorized Instructor, tergantung dari arah pelatihan dari unit yang bersangkutan. Beberapa Prana Shakti Authorized Instructor yang berorientasi ke beladiri, biasanya memberikan apresiasi ke teknik-teknik yang biasa diajarkan di tradisi tenaga dalam, antara lain : proteksi bola lampu sehingga dapat dijatuhkan dari ketinggian 3 meter tanpa pecah (bahkan dapat memecahkan benda lain di bawahnya), pematahan besi dragon dengan menggunakan gulungan koran, dsb.
Saya pernah mendengar bahwa beberapa tradisi Reiki dibatasi sedemikian rupa, sehingga seorang praktisi tidak dapat meneruskan hingga ke program Reiki Master. Apakah dengan mengikuti pelatihan Prana Shakti Dhrana, praktisi tersebut dapat memperoleh Reiki Mastership atas tradisi dimaksud ?
Tentu saja ! Ketika seorang telah mendapatkan Abhiseka & Shaktipat Prana Shakti Dharana, maka spektrum dari Reiki seluruh tradisi akan memasuki kesadarannya. Hanya dengan cara yang sangat mudah sekali ia akan dapat mengakses energi Reiki tingkat Master, dan dapat pula memberikan Attunement kepada orang lain. Dalam teknik Prana Shakti, Reiki hanya salah satu tradisi referensi saja. Sehingga Reiki dari tradisi apapun juga menjadi sangat sederhana bila dilihat dari sudut pandang keilmuan Prana Shakti.
Apakah gTummo dapat diakses dengan teknik Prana Shakti ?
Tentu saja ! Karena spektrum gTummo sebagian terletak di Prana (Makrokosmos) dan sebagian lagi di Shakti (Mikrokosmos). Dengan Prana Shakti seseorang tidak lagi memerlukan proses "Angkur gTummo".
Saya pernah mendengar Prana Shakti adalah suatu tradisi tenaga dalam yang berasal dari Yogyakarta ? Apakah benar demikian ?
Benar ! Prana Shakti yang anda dengar adalah "Nama Perguruan" tenaga dalam. Sedangkan "Prana Shakti" yang dibahas pada saat ini adalah suatu "Keilmuan Esoteris". Jadi kedua hal tersebut sangatlah berbeda.
Apakah Bp. Yan Nurindra sebagai Founder dari keilmuan Prana Shakti masih memberikan pelatihan Prana Shakti tingkat Dharana ?
Bp. Yan Nurindra pada saat ini hanya memberikan pelatihan Prana Shakti Dharana dalam format Full System Workshop (pelatihan lengkap 14 jam nonstop) di beberapa kota, dan juga pelatihan jarak jauh (Distance Training).
Apakah pelatihan Prana Shakti Dharana dapat diikuti dari jarak jauh ?
Yang dapat memberikan pelatihan Prana Shakti Dharana dari jarak jauh (Distance Training) hanyalah Bp. Yan Nurindra (Prana Shakti Founder). Para Prana Shakti Authorized Instructor hanya diizinkan untuk menyelenggarakan pelatihan dalam format langsung (live), untuk menjamin kualitas pemberian Abhiseka & Shaktipat.
Saya pernah melihat di salah satu Website bahwa Prana Shakti juga diajarkan di beberapa kota di Malaysia. Apakah pelatihan ini merupakan pelatihan resmi dari Prana Shakti International Brotherhood ?
Pelatihan Prana Shakti Tingkat Dharana di negara Malaysia memang pernah diselenggarakan langsung oleh Bp. Yan Nurindra pada periode tahun 2005 - 2006. Jika setelah itu tetap diselenggarakan oleh pihak lain, maka tentu saja tanpa sepengetahuan Prana Shakti International Brotherhood.
Pada saat ini tidak seorangpun praktisi dari Malaysia yang terdaftar sebagai Prana Shakti Authorized Instructor, sehingga pengajaran Prana Shakti di Malaysia dianggap tidak resmi, dan tidak diakui oleh Prana Shakti International Brotherhood. Selanjutnya Prana Shakti International Brotherhood menyatakan tidak bertanggung-jawab bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat seseorang mempelajari keilmuan Prana Shakti dari mereka yang bukan seorang Prana Shakti Authorized Instructor.
Saya tinggal di Malaysia. Bagaimanakah caranya agar saya dapat mempelajari Prana Shakti ?
Terdapat 3 macam cara, yaitu : (1). Anda langsung ke Indonesia untuk mempelajari Prana Shakti dari para Prana Shakti Authorized Instructor (2). Anda dapat menjadi sponsor dari pelatihan Prana Shakti di Malaysia dengan mengundang Bp. Yan Nurindra (3). Anda dapat mengikuti pelatihan jarak jauh (Distance Training).

macam-macam chakra

  • Chakra Mahkota (puncak kepala) Kelenjar otak kecil : Pusat spiritual, tempat jiwa tak berumah yang berhubungan dengan pusat dan sumber; pembaharuan spritual; berhubungan dengan sang ilahi; tempat mana keinginan-keinginan spritual terbagi ke dalam kepribadian dan hidup sehari-hari.
    (Amethyst atau Batu kecubung ; Kuarsa jernih; Teladan; Selenite; Intan), Identifikasi pribadi dengan yang tak terbatas; kesatuan dengan tuhan; kedamaian; kebijaksanaan.
  • Mata ketiga (ditengah-tengah kening) kelenjar di bawah otak : Pusat persepsi, tempat kesadaran dan persepsi batiniah; pandangan; menggambarkan pusat dan jendela jiwa; kemampuan untuk membedakan ilusi dari realita.
    (Amethys atau Batu kecubung; Fluorite; Sodalite; Lapis Lazuli; Luvulite; Azurite; Safir), membersihkan pikiran bawah sadar untuk berhubungan dengan intuisi; pola pikir seimbang; melihat kesempurnaan Ilahi pada seluruh hal; Devosi.
  • Chakra tenggorokan (area tenggorokan thyroid atau gondok) : Pusat ekspresi; komunikasi; kreatifitas seni; sains; musik; sastra; etnik; suara hati; pelatihan diri; suatu afirmasi bagi diri; berbicara dari kebenaran; intuisi intelektual; bahasa; kesadaran; seksualitas; ekspresi verbal dari hari dan pikiran.(Turquoise, Batu Akik biru, Amazonite; Aquamarine; Celestite; Chrysocholla; Permata silika; Turmaline biru), kemampuan untuk memverbalkan; mengekspresikan kebenaran melalui kekuatan kata yang terucap.
  • Chakra jantung (area hati) Kelenjar Thymus : Pusat cinta; rasa kasihan; energi jiwa yang lebih tinggi;  rasa cinta tanpa syarat; cinta yang menyembuhkan; energi yang bersatu dengan sentuhan; cinta diri; impersonal namun dalam dan berarti; berhubungan dengan komunitas.
    (Kuarsa mawar; Kunzite; Turmalin merah muda; Malachite; Aventurin hijau; Peridot; Emerald; Dioptase; Turmalin hijau; Rhodochrosite; Morganite; Calcite merah muda), melepaskan tekanan traumatis emosional, kesadaran jiwa/hati, mengekspresikan cinta dalam tindakan.
  • Chakra solar plexus (area pusar) Limpa : Pusat kekuatan; elemen api; dorongan ego; identitas; kepercayaan diri; energi wanita; “saya mampu” ; emosi-emosi yang musnah, asimilasi pengalaman; pencernaan.
  • Chakra abdominal (area alat kelamin) kelenjar prostat : Pusat seks; elemen air rahim; pemeliharaan; aliran bawah sadar akan ketertarikan antara manusia; dirasakan dan tidak dapat dilihat; energi bulan; astral impian; pembauran dengan orang lain, hubungan ibu  dengan anak; hubungan antara kekasih.
    (Carnelian; Wulfenite; Amber; Ruby; Citrine; Agate atau Batu akik), penggunaan dorongan-dorongan kreativitas ke dalam seluruh aspek kehidupan manusia; kelahiran jiwa yang tinggi; mengarahkan diri kepada devosi.
  • Chakra dasar/akar (dasar punggung) kelenjar adrenal : Pusat pertahanan, energi bumi; dunia eksternal; gerakan-gerakan kesehatan; kerja; uang; hubungan dengan bumi; perlindungan akan pertahanan hidup, keamanan; naluri binatang; pengetahuan akan tubuh.
    (Garnet; Ruby; Jasper; Rhodonite; Batu darah; Hermatite; Kuarsa asap; Turmalin hitam; Obsidian hitam; Onyx), menghubungkan dorongan-dorongan jiwa dalam tubuh dengan bumi untuk meraih kemampuan bekerja secara bersemangat.

Kundalini

Setiap orang mempunyai tenaga spiritual rahasia yang berbeda dan berpusat di ujung tulang ekor. Tenaga ini di dalam ajaran-ajaran spiritual kuno India dinamakan kundalini. Bagi orang kebanyakan, tenaga kundalini itu berada dalam keadaan tidur. Namun bagi yang mengerti, kundalini itu merupakan kekuatan sumber atau kekuatan dasar dari segala kekuatan di dalam badan. Baik yang bersifat kasar ataupun halus, dan mereka akan berusaha untuk membangkitkan Kundalininya.

Kundalini memulai kebangkitannya dari pusatnya di Cakra Muladhara, melewati Cakra Swadhisthana, Cakra Manipura, Cakra Anahata, Cakra Visuddha, Cakra Ajna, dan akhirnya mencapai Cakra Sahasrara, yaitu Cakra ke tujuh dan Cakra pusat terakhir dengan seribu pusat. Antara cakra ke tujuh dan cakra ke enam terdapat sebuah titik pusat yang dinamakan Bindu Visarga. Pusat ini yang memegang peranan sangat penting dalam kebangkitan kundalini.

Berbagai agama dan kepercayaan memiliki cara masing-masing yang berbeda untuk membangkitkan kundalini, dengan sistem dan tujuan yang berbeda pula. Beberapa diantaranya yang masih terpukau oleh kekuatan-kekuatan bawah, berusaha membangkitkan kundalini dengan tujuan mendapatkan kekuatan-kekuatan gaib, tenaga dalam  dan lain-lain. Namun tidak semua yang berusaha membangkitkan kundalini mempunyai tujuan untuk membebaskan dirinya dari khayalan dan kepalsuan. Malah sebaliknya berusaha memusatkan praktek-praktek pembangkitan kundalininya untuk tujuan merealisasikan Sang Diri Sejati. Mereka yang telah berhasil membangkitkan kundalininya akan mampu menjadi tuan dari keinginan-keinginannya.